Bukan karena kata aku berani beranjak
Bukan karena benci aku berani bertindak
Tapi karna kasih yang teramat sangat ku lakukan semuanya
Meski diri harus memulainya lagi dari semula
Membuat tempat untuk berteduh
Dikala diri masih dirundung sendu
Kepingan itu harus hancur lebur
Meskipun diiringi tangis yang kian mengucur
Tak dapat kubendung hingga harus kukubur semua yang telah berlalu
Tentangmu yang mungkin mengisahkan luka pilu bak disayat sembilu
Angin kan segera mengantar kesejukan
Bintang kan segera tersenyum dibalik cantiknya malam
Dan mentari kan mengobarkan semangat untuk melupakan semua tentangmu
Haruskah ku berontak??
Bukankah menangis dalam diam itu lebih baik daripada berteriak tanpa sahutan?
Bukankah buah kan manis jika dipetik saat waktunya telah tiba?
Meski ku harus menunggu untuk mengenali namanya yang telah disandingkan untukku
Entah sampai kapan…akupun tak tahu..
Aku hanya berharap ia mengenaliku
Meskipun sebagai tempat bodoh dan tak berarti yang terus menggadai cinta…
Ya….ku kan selalu menunggu tanpa banyak bertanya….
Kapan dan dengan siapa episode ini kan segera berakhir memetik manisnya candu cinta diakhir cerita…
BY: teruntuk hati yang telah terlukai karna bermain belati.....
Akhwat SEJATI...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar